FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

FISIP PEDULI


Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara (HMJ-IA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (UNTAN) melakukan Bakti Sosial (BakSos) ke Sekolah Dasar Islam Miftahussholihin  jalan kebangkitan Nasional Kecamatan Siantan Hilir, dengan memberikan bantuan berupa buku-buku pelajaran yang dikumpulkan dari donatur Sekolah Dasar yang ada di kota Pontianak dan  surat Kabar Pontianakpost. Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringakan beban siswa/siswi yang kesulitan   untuk medapatkan alat penunjang dalam kegiatan belajar mengajar Seperti buku.  Bakti Sosial yang bertemakan “Seribu Buku Untuk Anak Laskar Pelangi Khatulistiwa”  ini merupakan kali kedua bakti sosial yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara (HMJ-IA) ke Sekolah Dasar Miftahusshoihin.  Tujuan dari program baksos ini selain untuk meringankan siswa/siswi Miftahussholihin tapi juga sebagai bukit nyata Mahasiswa Fisip Untan yang sangat peduli dengan Pendidikan di KalBar serta sebagai wujud untuk memperjuangkan mencerdaskan kehidupan berbangsa sebagaimana yang terukir dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.







Pada Tanggal 25 maret 2012, Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ-IA) Fisip Untan dibawah naungan BEM menyerahkan bantuan kepada Sekolah Dasar Islam Miftahussholihin yang terletak di  Jalan Kebangkitan Nasional Bersebelahan dengan Tempat Pembuangan Sampah Kota Pontianak (TPA). bisa dibayangankan dan kami rasakan sendiri aroma tak sedap  yang selalu menghampiri Indra penciuman. Tapi bau tak sedap itu seakan sirna ketika melihat Keceriaan yang terpancar dalam raut wajah anak-anak asuh Ust. Madsudi sebagai kepala sekolah dan Kepala Lembaga SDI Miftahussholihin yang tampak dalam gambar memakai peci putih. Pada Bakti Sosial ini Mahasiswa/i Fisip Untan menyumbangkan satu Unit Komputer senilai Rp 3.550.000 dan bahan material untuk pembangunan lokal baru seperti semen, seng, kawat dan paku Sebesar Rp 5.501.000 yang dapat ditotalkan dana yang disumbangan sebesar Rp 9.051.000.  dana ini merupakan hasil dari penggalangan yang dilakukan Mahasiswa Fisip Untan  dikota pontianak. Semoga para donatur dan Mahasiswa Fisip Untan khususnya Mahasiswa angkatan 2011 yang menyisihkan waktunya untuk berpatisipsi dalam kegiatan ini mendapatkan balasan yang setimpal dari yang Maha Kuasa amin.




Tampak digambar Mahasiswa Fisip Untan dan Panitia PMB bersiap-siap untuk melakukan penggalangan dana di sejumlah titik lampu merah dikota pontianak. aksi  peduli  ini merupakan wujud kepedulian Mahasiswa Fisip Untan terhadap remaja asal Desa Merubung Tekarang Sambas yang mengidap Tumor dibagian pipi sebelah kirinya. melihat trackrecordnya Indani merupakan merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Semenjak ibunya wafat, Indani tinggal bersama neneknya di Desa Merubung, sementara kedua saudara kandungnya merantau menjadi TKI di Malaysia. Ayah Indani menikah lagi dan menetap di Kabupaten Bengkayang (Sumber: Sedekah Sambas.com). dengan rasa empati yang tinggi mahasiswa Fisip Untan menyingsingkan lengan, menyisihkan waktu dan tenaga ingin membantu meringankan beban Indani Pemudi yang kurang beruntung ini. pesan moril yang disampaikan oleh Mahasiswa Fisip Ini adalah “Selama Masih ada Kampus Biru (Fisip) Lautan akan selalu Menjadi Tinta untuk menghiasi "birunya"(fisip) langit sebagai naungan kehidupan” (Admin)

 Banjir yang melanda Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu, terutama di Desa Nanga Mau Kecamatan Kayan Hilir, mengetuk hati masyarakat Kalbar. Tidak hanya dari pemerintah tetapi juga kalangan Mahasiswa yang juga turut menggalang dana untuk membantu korban banjir. Satu di antara kepedulian antar sesama dibuktikan oleh sembilan Mahasiswa Fisip Untan yang datang langsung ke Desa Nanga Mau dan menyerahkan langsung bantuan ke Desa, Kamis (15/11/2012).
Bantuan yang diberikan terdiri dari beras 30 karung, mie instant 30 dus, garam 2 karung ukuran 50 kg, sarden 3 dus, kopi bubuk satu dus, biscuit 5 dus, penyedap masakan 2 dus, obat-obatan, serta 2 karung pakaian layak pakai.
Ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan disampaikan aparat desa, selain itu warga desa Nanga mau merasa Haru dan bangga terhadap kepedulian mahasiswa terhadap korban banjir. Karena para mahasiswa tersebut rela mengumpulkan uang di pinggir jalan untuk membantu sesama manusia.
Sumbangsih semua pihak yang turut Berpartisipasi dalam membantu korban banjir di desa Nanga mau diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat. (*/acu)
(Sumber:tribune pontianak)


 

 
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © FISIP
by BloggerThemes | Theme designed by Fisip Untan Sponsored by Internet Entrepreneur